Permintaan, Penawaran, Pasar dan Harga
1. Permintaan
jumlah barang yang ingin
dibeli
oleh masyarakat tergantung dari kebutuhan masyarakat terhadap
suatu barang.
Jumlah barang yang ingin dibeli oleh masyarakat dengan berbagai
tingkat
harga tertentu disebut dengan permintaan
Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan
antara lain :
a. Harga Barang
b. Pendapatan Masyarakat
c. Selera Masyarakat.
d. Kualitas Barang
e. Harga Barang Lain
f. Jumlah Penduduk
g. Ramalan Masa Depan
Hubungan antara berbagai harga dengan jumlah barang yang diminta
dapat
digambarkan dalam suatu grafik yang disebut dengan kurva
permintaan.
Kurva permintaan
adalah grafik yang
menggambarkan sifat hubungan antara
jumlah permintaan barang atau jasa dengan harga dalam berbagai
kondisi.
Hubungan antara harga dengan jumlah barang yang diminta dapat kita
lihat
dalam suatu daftar di bawah ini dan selanjutnya kita buat dalam
bentuk grafik.
no
|
Harga barang yang di
minta
|
Jumlah barang yang di
minta
|
1
|
Rp.500
|
10
|
2
|
Rp.1000
|
8
|
3
|
Rp.1.500.000
|
6
|
4
|
Rp.2.000.000
|
4
|
5
|
Rp.2.500.000
|
2
|
Permintaan dapat dibedakan
sebagai berikut.
a. Permintaan menurut daya beli konsumen antara lain:
1) Permintaan efektif yaitu permintaan yang didukung dengan
kemampuan
daya beli. Artinya
permintaan ini berasal dari konsumen yang betulbetul
memiliki kemampuan untuk
membeli barang dan melakukan transaksi.
2) Permintaan potensial yaitu permintaan yang didukung dengan
kemampuan daya beli,
tetapi belum melakukan transaksi. Artinya
permintaan ini masih
berupa keinginan untuk membeli dan belum melaksanakan transaksi.
b. Permintaan menurut jumlah konsumen antara lain:
1) Permintaan individual yaitu permintaan dari masing-masing orang
terhadap suatu barang. Permintaan ini tergantung dari kemampuan
masing-masing orang.
2) Permintaan pasar yaitu permintaan yang dilakukan oleh
masyarakat
pada umumnya. Permintaan ini dapat dihitung dengan menjumlahkan
permintaan masing-masing orang atau individu.
2. Penawaran
penawaran ialah kesediaan penjual untuk menjual
berbagai barang pada berbagai tingkat harga dalam waktu tertentu.
Definisi
penawaran hanyalah mencerminkan hubungan antara jumlah barang yang
ditawarkan dan tingkat harga.
Faktor-faktor yang
mempengaruhi dalam menentukan penawaran, antara
lain sebagai berikut.
a. Biaya Produksi.
b. Teknologi
c. Harapan Akan Mendapatkan Laba
d. Faktor-Faktor Nonekonomi
Pengertian kurva penawaran adalah grafik yang menggambarkan
sifat hubungan antara harga suatu barang dengan jumlah barang yang
ditawarkan pada waktu tertentu dan tempat tertentu.
Hubungan antara harga dengan jumlah barang yang ditawarkan dapat
kita lihat
dalam suatu daftar di bawah ini dan selanjutnya kita buat dalam
bentuk grafik.
No
|
Harga barang yang di
tawarkan
|
Jumlah barang yang di
tawarkan
|
1
|
Rp.1000
|
4
|
2
|
Rp.2000
|
8
|
3
|
Rp.3000
|
12
|
4
|
Rp.4000
|
16
|
5
|
Rp.5000
|
20
|
3. Pasar
pengertian yang paling
sederhana, pasar merupakan tempat
bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi
jual-beli.Pada era
globalisasi saat ini transaksi tidak hanya terjadi di pasar akan
tetapi dapat pula
melakukan transaksi melalui sms atau jual beli secara online. Oleh karena itu
pengertian pasar tidak terbatas pada tempat bertemunya penjual dan
pembeli,
melainkan adanya transaksi jual beli barang dan jasa yang
disepakati oleh
penjual dan pembeli. Dari uraian tersebut jelas bahwa pengertian
pasar secara
luas merupakan sarana bertemunya penjual dan pembeli, baik secara
langsung
maupun tidak langsung untuk melakukan jual beli atau proses terjadinya
interaksi antara penjual dan pembeli untuk mencapai kesepakatan
harga dan
jumlah barang atau jasa yang diperjualbelikan.
Ada unsur penting yang harus dipenuhi dalam membentuk suatu pasar,
antara lain; adanya barang yang diperjualbelikan walaupun hanya
berupa
sampel ( contoh ), adanya penjual dan pembeli walau tidak bertemu
langsung,
ada kesepakatan antara penjual dan pembeli, dan adanya media
komunikasi
antara penjual dan pembeli. Pada mulanya pasar terbentuk dalam
tingkat lokal,
seiring dengan perkembangan pertukaran barang yang semakin
meningkat,
lambat laun pasar menjadi sangat luas. Pada masa lalu hanya pada
tingkat
desa, kecamatan, kota/ kabupaten, propinsi, nasional, dan bahkan
tingkat
internasional. Ini disebabkan oleh meningkatnya ilmu pengetahuan
dan
teknologi, semakin beragam dan jumlah barang yang
diperjualbelikan, serta
semakin majunya alat transportasi. Dengan diberlakukanya
perdagangan
bebas antar negara di dunia ini maka barang komoditas semakin
bertambah,
baik dari segi kuantitas maupun kualitas.
Pasar memiliki fungsi,
antara lain sebagai berikut:
a. Fungsi Distribusi
Fungsi distribusi pasar dimaksudkan untuk memperlancar distribusi
barang dari produsen ke konsumen.Melalui transaksi jual-beli
produsen dapat memasarkan barangnya baik secara langsung maupun
melalui perantara.Melalui pasar inilah konsumen dapat memperoleh
barang yang diinginkan secara mudah dan cepat.Lancarnya distribusi
barang dan jasa menunjukkan berfungsinya pasar secara baik.
b. Fungsi Pembentuk Harga
Fungsi pembentuk harga, pasar mewujudkan kesepakatan harga antara
penjual dan pembeli.Transaksi penjual dan pembeli pada mulanya
melakukan tawar-menawar dan akhirnya terjadi kesepakatan harga.
Tawar-menawar ini dilakukan agar terjadi kesepakatan harga antara
penjual dan pembeli.Pembeli biasanya membeli barang dengan
memperhitungkan manfaat atau kegunaan dari barang, sedangkan
pedagang biasanya memperhitungkan laba yang diinginkan.Hal inilah
yang menimbulkan perbedaan sehingga terjadi tawar- menawar harga.
Tawar-menawar harga biasanya terjadi di pasar tradisional
c. Fungsi Promosi
Promosi artinya memperkenalkan hasil produksi kepada masyarakat,
melalui fungsi ini pasar menjual barang sekaligus memperkenalkan
hasil produksinya kepada masyarakat.Barang dagangan biasanya di
pajang di tempat yang terlihat oleh konsumen. Dengan memajang
barang hasil produksi tersebut diharapkan dapat menarik minat
konsumen untuk membelinya. Fungsi promosi ini sangat menentukan
omzet penjualan apalagi ditunjang dengan kualitas barang bagus dan
harga murah.
Pasar banyak macamnya dan
pada dasarnya pasar dapat dibedakan menurut
beberapa kriteria, antara
lain sebagai berikut.
a. Macam Pasar Menurut
Wujudnya
1) Pasar konkrit adalah pasar
nyata atau pasar yang unsur-unsur pasarnya,
seperti penjual, pembeli, dan barang yang diperjualbelikan ada
disitu.
Contoh dari pasar ini yaitu pasar yang setiap hari kita kunjungi
untukmembeli barang kebutuhan sehari-hari. Barang yang kita beli
dapat langsung kita lihat dan dipilih, sehingga tahu kualitas dari
barang
tersebut. Selain itu antara penjual dan pembeli langsung melakukan
transaksi di pasar tersebut.
2) Pasar abstrak, yaitu pasar
yang antara penjual dan pembeli dan barang
yang diperjualbelikan tidak dapat bertemu langsung di dalam pasar
akan tetapi transaksi dilaksanakan melalui alat komunikasi dan
barang
yang diperjualbelikan sudah diketahui betul oleh pembeli. Seperti
kalau kalian ingin pesan Pizza hanya melalui telepon dan barang
akan
diantarkan ke alamat kita.
b. Menurut Jenis
Barang yang Diperdagangkan
1) Pasar barang konsumsi,yaitu pasar yang memperjualbelikan
barangbarang
keperluan sehari-hari. Contoh, pasar ikan, pasar buah-buahan,
dan supermarket atau mall.
2) Pasar barang produksi,yaitu pasar yang menyediakan keperluan
faktor-faktor produksi. Contoh pasar ini antara lain ; pasar
tenaga
kerja yang merupakan tempat tenaga kerja mencari lapangan
pekerjaan, dan pasar modal
c. Menurut Luas
Jaringan Distribusi
1) Pasar setempat,yaitu pasar yang digunakan oleh masyarakat di
wilayah sekitar dan melibatkan penjual dan pembeli di sekitar
daerah
tersebut. Bentuk dan jenis barang yang diperdagangkan sangat
dipengaruhi oleh lingkungan sosial budaya setempat. Seperi pasar
Klewer di Solo atau pasar Bringharjo di Yogjakarta yang menjual
batik hasil daerah tersebut. Penjual pada pasar ini memakai kain
batik
untuk melestarikan budaya sehingga permintaan batik pada daerah
ini sangat banyak dan ini berbeda dengan permintaan batik di
daerah
lain.
2) Pasar nasional,yaitu pasar yang cakupan pembelinya dalam
wilayah
suatu negara. Penjual dan pembeli dari berbagai daerah di wilayah
negara tersebut. Produk yang dijual dibutuhkan oleh masyarakat
negara tersebut.
3) Pasar regional yaitu pasar yang daerah pemasarannya meliputi
beberapa negara yang berada dalam suatu kawasan. Pasar ini
biasanya
dibawah suatu organisasi yang berada dalam wilayah kawasan
tersebut.
4) Pasar international yaitu pasar yang menyediakan komoditas
barang
dagangan untuk rakyat seluruh dunia. Biasanya komoditi yang dijual
merupakan produk-produk yang dibutuhkan oleh seluruh masyarakat.
d. Menurut Waktu
Penyelenggaraan
1) Pasar harian,yaitu pasar
yang melakukan kegiatan setiap hari dan
menjual barang-barang kebutuhan pokok sehari-hari. Contoh pasar
ini antara lain, pasar induk yang terdapat di sekitar daerah
kalian.
2) Pasar mingguan yaitu pasar
yang yang dilaksakan seminggu sekali.
Contoh pasar ini antara lain pasar hewan yang hanya buka seminggu
sekali.
3) Pasar bulanan yaitu pasar
yang kegiatannya sebulan sekali. Pasar
ini dapat kita temukan di daerah industri atau kantor pos. Pasar
ini
dibuka pada saat karyawan pabrik gajian atau pembayaran pensiunan
pegawai pos.
4) Pasar tahunan yaitu pasar
yang diadakan setahun sekali. Pasar ini
bersifat nasional maupun internasional. Penyelenggaraan pasar ini
sebagai ajang promosi untuk produk-produk tertentu ataupun produk
baru. Contohnya antara lain : PRJ (Pekan Raya Jakarta), dan Pasar
malam sekatenan di solo.
e. Menurut
Organisasi/Strukturnya
1) Pasar persaingan sempurna, yaitu pasar di dalamnya banyak terdapat
penjual dan pembeli yang sama-sama telah mengetahui siatuasi
pasar.
Barang yang diperjualbelikan homogen (sejenis), penjual dan
pembeli
tidak bebas menentukan harga karena harga ditentukan oleh kekuatan
pasar. Contoh pasar ini antara lain, pasar sayur-mayur, pasar
buahbuahan,
dan pasar tekstil di Tanah Abang.
2) Pasar persaingan tidak sempurna, yaitu pasar penjual dan
pembeli
memiliki kebebasan dalam menentukan harga dan jumlah barang
yang diperjualbelikan. Dalam pasar ini penjual dan pembeli dapat
mempengaruhi harga.
4. Harga
Harga ialah nilai tukar suatu barang yang dinyatakan dengan uang.
Dalam
ilmu ekonomi yang dimaksudkan dengan harga pasar ialah harga yang
disepakati pihak penjual dan pembeli, dan pada harga ini barang
yang diminta
sama dengan jumlah barang yang ditawarkan. Harga pasar dapat
disebut juga
sebagai harga keseimbangan, karena pada harga tersebut ada
keseimbangan
antara jumlah barang yang ditawarkan dan jumlah barang yang
diminta
seimbang.
Terbentuknya harga pasar ini melalui proses tawar-menawar terlebih
dahulu
antara penjual dan pembeli. Harga pasar ini terjadi setelah adanya
kesepakatan
harga antara penjual dan pembeli.
Bagus Buk, semangat terus...
BalasHapusMakasih pak herman maaf masih pemula mksh sdh mau berkunjung di blog saya
BalasHapusMakasih ya info ya saya jadi tambah semangat belajar IPS. Semua tambah maju ya IPS CLUB
BalasHapusAssalamualaikum, Terimakasih info ya sangat membantu saya untuk lebih semangat belajar IPS. Terimakasih
BalasHapus